BAKSO KOYA KEPANJEN Surabaya
BAKSO KOYA KEPANJEN Surabaya
Bakso koya Kepanjen Surabaya, lokasinya berada di Jalan Kepanjen di seberang gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria. Gereja ini merupakan salah satu gereja tua di Surabaya. Nah di depan gereja inilah berjajar rombong-rombong yang menjual berbagai macam makanan seperti soto ayam, lontong balap, sate kerang, es campur Seno & bakso koya. Tapi yang paling terkenal di sini adalah bakso koya. Koya atau disebut juga Poya ini, merupakan taburan serbuk dari kerupuk yang biasanya dicampur dengan soto di Surabaya. Tapi di bakso koya atau poya ini, dicampurkan dengan kuah bakso. Rasanya? Enak banget! Hehe.. 🙂
Apa sih yang membedakan antara bakso yang dijual pada umumnya dengan bakso koya? Jika kita melihat dari komposisinya, mestinya sih sama saja. Semangkuk bakso terdiri dari kuah bakso beserta isinya yaitu mie, pentol bakso, kadang dilengkapi dengan tahu, siomai dan gorengan. Untuk bakso koya ini isinya adalah mie, pentol bakso ada yang bentuknya kotak, kosongan dan ada yang berisi telur puyuh, tahu, siomai, gorengan. Hampir sama bukan, tapi ada 1 hal yang menjadi ciri khas dari bakso ini yaitu untuk cara makannya biasanya dicampur dengan koya dan pengunjung boleh mengambil koya sendiri. Kalau kita berbicara tentang rasa, maka bakso ini rasanya enak apalagi jika ditambah dengan perasan jeruk nipis, kecap manis, saus tomat serta sambal. Pas banget rasanya menurut saya. Tapi selera bisa berbeda-beda di tiap orang.
Penjual bakso koya Kepanjen Surabaya ini ada 2 orang, bakso poya pak Ateng & bakso koya pak Warso. Keduanya mempunyai penggemar sendiri-sendiri, dengan taste rasa yang sedikit berbeda. Jadi kalo perut Anda lapar, tidak ada salahnya kalo mencoba keduanya sekaligus, hehe..
Lokasi Bakso Koya Kepanjen Surabaya
Apakah anda penasaran, dan ingin mencobanya? Silahkan untuk datang ke Jalan Kepanjen di depan lokasi gereja Katolik jalan Kepanjen Surabaya. Di sana anda bisa memarkir kendaraan di depan lokasi warung rombong kaki lima. Dan apabila anda datang jangan bertepatan dengan jam pulang sekolah, karena di jalan tersebut juga banyak berdiri sekolah-sekolah sehingga bisa dipastikan jalanan akan macet sekali. Para penjual makanan ini buka setiap hari dan tutup pada saat menjelang sore hari. Dan apabila anda mencari bakso koya, rombong makanan terletak kurang lebih di depan papan nama gereja. Tinggal pilih mau pak Ateng atau pak Warso.
Silahkan mencoba!
Andy is an architect, who loves traveling & photography. He’s also a travel blogger & travel book writer. Follow his Instagram: @archtravelfood & read: About Andy in SurabayaRek